Fantasiku.com | Sebuah video mesum yang mempertontonkan hubungan intim threesome seorang pria dengan dua orang waanita beredar luas di kota hujan, Bogor. Yang lebih menggegerkan warga, belakangan diketahui si pemeran pria dalam video tak senonoh tersebut adalah seorang Kiayi Haji berinisial SS dengan jabatan strategis di sejumlah organisasi non pemerintahan seperti Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Bogor, Paguyuban Mubaligh Bogor, dan sebuah pesantren di Cisarua, serta pengurus MUI Kabupaten Bogor. Sedangkan dua pemeran wanita adalah tenaga pendidik alias guru dengan masing-masing inisial T diduga guru PAUD dan R disinyalir guru honorer.
Video esek-esek berdurasi 6 menit 36 detik itu diduga direkam menggunakan kamera handphone dengan kualitas pixel yang cukup tinggi. Tampak dalam video yang menghabiskan memori 123 megabyte, SS bermain dengan dua wanita. Dan secara bergiliran kedua wanita itu diminta memuaskan birahi pria bergelar kiayi haji tersebut.
Aksi mesum ketiganya tersebut diduga dilakukan di salah satu kamar vila di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Kini, video panas itu dengan cepat beredar luas ke tangan warga, Kamis (13/3).
Sementara itu, dari pihak kepolisian mengatakan hingga kini, pihaknya terus menyelidiki kasus tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan, dan masih mengumpulkan bukti-bukti lagi,” kata Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto.
Dari Kapolsek Cisarua Kompol Musimin menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa dua wanita yang diduga sebagai pemeran dalam video mesum tersebut.
“Tapi statusnya masih sebagai saksi,” kata Kompol Musimin.
Sejak beredar luasnya video hubungan terlarang tersebut, bekas pengurus MUI Kabupaten Bogor itu tidak diketahui rimbanya. Polisi menetapkan pelaku berinisial SS dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Video mesum tersebut diduga direkam pada 2011 lalu. Namun, baru sekitar sepekan ini menyebar di warga Bogor. Pihak kepolisian pun masih menyelidiki siapa yang menyebarkan video ini dan motifnya untuk melakukan penyebaran video ini.
No comments: